Berita Terbaru :

Sabtu, 26 Maret 2011

Sejarah Marga Simamora

TEMPAT TINGGAL ATAU BONAPASOGIT

Tipang diyakini sebagai Bonapasogit dari Raja Sumba (yang digelari sebagai Sumba Napaduahon) yang merupakan salah satu anak dari Ompu Tuan Sorba Dibanua yang delapan orang itu. Setelah menikahi Boru Pandan Nauli, yaitu putri dari Raja Lontung dari negeri Sabulan, Raja Sumba berangkat menyisir ke arah selatan dan membuka perkampungan disalah satu tempat yang kemudian dinamai Tipang.

Menurut Geografis Pemerintahan, Tipang terletak dalam wilayah Kecamatan Bakti Raja (Singkatan dari Bakkara, Tipang, dan Janiraja) Kabupaten Humbang Hasundutan dan saat ini dihuni oleh kira-kira 450 kepala keluarga dan 1.725 jiwa. Tadinya Tipang terdiri dari tiga desa, yaitu: Desa Tipang Dolok, Tipang Habinsaran, dan Tipang Hasundutan, tapi saat ini hanya tinggal satu desa saja.

Berbatas sebelah timur dengan danau Toba, sebelah selatan dengan Bakkara, sebelah barat dengan sisi terjal bukit arah Siria-ria dan sebelah utara dengan Janjiraja, disanalah terletak Negeri Tipang yang indah permai. Sama halnya dengan semua tempat yang terletak dibibir danau Toba yang amat permai pemandangan alamnya, tapi bagi sebagian orang khususnya marga Simamora dan Sihombing, Negeri Tipang adalah tempat yang merupakan bonapasogitnya.

SEJARAH SILSILAH MARGA SIMAMORA

Silsilah marga Simamora kalau kita urut mulai paling atas adalah sebagai berikut, Silsilah Marga Batak mempunyai 2 orang putra, yaitu Guru Tatea Bulan dan Raja Isombaon, dari anak yang kedua ini lahirlah tiga orang putranya. Dari ketiga putranya itu hanya anaknya yang pertama yaitu Tuan Sorimangaraja yang tinggal di Bonapasogit Pusuk Buhit (tempat yang diyakini sebagai asal mula suku batak).

Tuan Sorimangaraja mempunyai 3(tiga) orang istri yaitu :
  1. Si Boru Anting Malela (Nai Rasaon), putri dari Guru Tatea Bulan. Si Boru Anting Malela melahirkan putra yang bernama Tuan Sorba Djulu (Ompu Raja Nabolon), gelar Nai Rasaon. 
  2. Si Boru Biding Laut (Nai Ambaton), juga putri dari Guru Tatea Bulan. Si Boru Biding Laut melahirkan putra yang bernama Tuan Sorba Jae (Raja Mangarerak), gelar Nai Ambaton.
  3. Si Boru Sanggul Baomasan (Nai Suanon). Si Boru Sanggul Haomasan melahirkan putra yang bernama Tuan Sorbadibanua, gelar Nai Suanon.
Tuan Sorbadibanua, mempunyai dua orang istri dan memperoleh 8 orang putra.
Dari istri pertama (putri Sariburaja):
  1. Si Bagot Ni Pohan, 
  2. Si Paet Tua,
  3. Si Lahi Sabungan,
  4. Si Raja Oloan,
  5. Si Raja Huta Lima.
Dari istri kedua (Boru Sibasopaet, putri Mojopahit) :
  1. SI RAJA SUMBA
  2. Si Raja Sobu,
  3. Toga Naipospos.
Dari perkawinan dengan Boru Pandan Nauli, Raja Sumba dianugerahi dua orang putra, anak yang tertua yaitu SIMAMORA yang mempunyai keturunan Purba, Manalu, dan Debataraja dan SIHOMBING yang mempunyai keturunan Silaban, Nababan, Hutasoit, dan Lumban Toruan. Ketujuh keterunan tersebut secara terus-menerus menempati TIPANG hingga saat ini dan pengaturan pembagian warisan sawah dan lading diatur dengan musyawarah dan damai secara turun-temurun.


PUSAKA PENINGGALAN

Tipang adalah nama dari seseorang yang disebut “Duhut-Duhut Simardimpos dohot Tano Simarhilop” yang topografinya dibagi dua, yaitu Tano Birong yang ditempati oleh Simamora dan keturunannya dan Tano Liat yang ditempati oleh Sihombing dan keturunannya.

Tipang adalah tempat yang banyak menyimpan sejarah atau Pusaka Peninggalan Raja Sumba dan tempat sakti.

BATU PAUSEANG

Disuatu tempat, yakni di bagian belakang atau sebelah selatan dari huta dari marga Hutasoit dan sebelah timur dari pusat keramaian Tipang, terdapat tiga “Batu Pauseang” yang diterima oleh Raja Sumba dari Raja Lontung.

Ketiga batu tersebut ukurannya kira-kira sebesar bola kaki yang diletakkan begitu saja dan hingga saat ini tidak terawat sama sekali dan hampir hilang ditutupi semak belukar yang rimbun.

Ketiga batu tersebut, yaitu:
  1. Batu Siboru Gabe : Asa gabe dihajolmaon, gabe naniula (melambangkan kemakmuran atas sawah lading yang dikerjakan oleh seluruh keturunannya).
  2. Batu Siboru Torop: Asa torop maribur huhut sangap angka pinomparna (yang melambangkan supaya berkembang biak / beranak pinak dan sukses seluruh keturunannya).
  3. Batu Siboru Sinur: Asa sinur ma pinahan (melambangkan kemakmuran atas ternak yang dikembangbiakkan oleh seluruh keturunannya)
Ketiga Batu Pauseang tersebut pada masa dahulu, digunakan sebagai tempat sacral terlebih bila musim tanam tiba. Ketika masa mencangkul (ombahon) selesai dan tiba saatnya menanam padi, maka beberapa jenis padi dibawa ke Batu Pauseang, untuk didoakan dan diletakkan disana selama beberapa hari. Bila harinya tiba tersebut, para ibu akan datang kesana dan akan mendapati tanda bahwa jenis padi tertentulah yang akan ditanami di seluruh Tipang pada musim tanam itu.

NAMARTUA GUMINJANG

Tempat mengisyaratkan suara ogung doal. Bila berbunyi maka akan ada orang yang Saur Matua

NAMARTUA SIDIMPUAN
Tempat mengisyaratkan suara ogun oloan, pangoaran dan gordang bolon

NAPOSO LAHI-LAHI ULIAN MATANIARI
Suara dan tanda yang terbentang di Tipang.

BATU PARTONGGOAN
Tempat berdoa untuk menolak mara bahaya.

BARU JAGAR-JAGAR
Batu berupa patung dimana tidak boleh berdusta.

BATU MARAKTUK
Sigala-gala binaga (sebagai syarat akan terjadi peristiwa besar).

GUA JARINA
Gua yang dalam, tempat berdoa dan mensucikan diri.

BATU SADA
Tempat penyimpanan sari-saring (tulang-tulang) turun-temurun.

PUSAKA TANO HAJIRAN
Pusaka yang sangat ampuh untuk menolak bala (alogo nasohapundian, udan nasohasaongan dohot napajolo gogo).

AIR TERJUN

Tempat bersemedi untuk pensucian diri.


64 comments:

  1. Mauliate
    sian hami parlapo - forum Toga simamora
    www.togasimamora.ucoz.org
    unag lupa ro tulapo nami da, alai molo tuak nunga habis kede

    BalasHapus
  2. Nga adong tuak i bo... asa ro au tu lapo

    BalasHapus
  3. mauliate ma di hita sudena ale hurang lengkap do pe nang sejarah ni marganta.dang na sian op ta toga simamora do tahe...??
    mauliate...jadi hupangidohon nami ma asa lengkap sudena sejarah nta i asa boi jolma pe mamboto dohot angka ianakhon ta tu joloan ni ari on..

    BalasHapus
  4. rap mangurupi ma hita akka pinopparna....

    BalasHapus
  5. Setuju do au tU hamu ito Dina.. :D

    BalasHapus
  6. Aru Beretta SimatUpang setuju, Lamma au.. hehee :D :D :D

    BalasHapus
  7. HORAS....
    Adong hubege namandok dohot do SUMERHAM/RAMBE anak ni SIMAMORA. jd dng holan Natoluon (PURBA, MANALU, DEBATARAJA) alai opat dohot Rambe i.
    Minta tolong jo au asa lehon hamu jo penjelasan nadisertai bukti taringot tu si.
    Mauliate

    BalasHapus
    Balasan
    1. Toga simamora 2 hali mangoli istri naparjolo br Pasaribu (Anakna 1 ima: Tuan Sumerham) istri paduahon boru Panggabean(Anakna 3 ima:1.Purba,2.Manalu,3.Simamora Debataraja. Molo hurang pas boi dikoreksi amang#mauliate#Horas

      Hapus
    2. Istri paduahon dang na boru lontung amang

      Hapus
    3. Molo na di jaha di buku i, 3 hali do op simamora i mangoli, isteri 1 boru pasaribu dang adong anakna sahat tu marujung ngolu op boru i, isteri ke 2 ima boru lontung anakna 3 ima purba, manalu dohot debata raja, baru isteri pae 3, ima boru pardosi tubu ma anakna sumerham, alai dipangido ma gabe seolah anakni isteri 1. On ma na gabe persoalan, Gabe Sumerham merasa imana na siahaan sian sudena. Hape di halak batak dang mengenal sian isteri dia i, molo sada do bapak na, bah molo siahaan i tetap do di etong ise na parjolo tubu. Disonabang nami ma Purba alai ro ma Sumerham hami do siahaan sian sudena.

      Hapus
    4. Mauliate ma ,nga di patorang hamu be bapa.hami nadi pangarattoan on torus do mangalului na toho di silsilah marga ta. Horas sian au Simamora d.raja babiat naingol no 17

      Hapus
  8. 18-10-2012 Mangampin Simamora
    Horas........
    Pertam-tama kita salut dan terimakasih atas tulisan asal usul marga Simamora dan benar sampai sekarang penyebutan selalu Sihombing-Simamora dan menurut silsilah diatas maka diketahui Simamora-Sihombing. Mudah2an penyebutan itu dapat disampaikan dengan yang sebenarnya.Selai itu juga kami sangat setuju bila ada lagi tulisan selanjutnya tentang Pomparan Sumerham/Rambe dengan Toga Simamora yang lengkap dengan argumennya agar lebih terang berderang namardongan tubu. Mauliate......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Khusus pemanggilan Sihombing-Simamora atau Simamora-Sihombing harus menempatkan posisi dari mana dia berada. Dalihan Natolu tetap menjadi acuan dalam "partuturon". Apabila ada yang menyebut Sihombing-Simamora, maka jelas itu adalah sebutan dari marga Lotung sebab Sihombing yang pertama menjadi borunya baru Simamora. Tetapi dari garis Raja Sumba, maka panggilan tetap Simamora-Sihombing sesuai dengan garis keturunan sebagai abang dan adek

      Hapus
    2. Nunga di ganti lagu i gabe simamora sihombing, ala sihombing do parjolo na mangadati baru pe simamora parjolo. Alai molo sonari nunga diganti be. Jala muse na mambaen bingung adong na mandok 1 do boru ni lomtung alai nahujaha 2 do.

      Hapus
  9. Salam Sejahtera bagi kita semua. Saya sangat tertarik atas artikel di atas, karena kebetulan saya lahir di Tipang. Ada beberapa hal yang mungkin perlu kita luruskan dan sampai sekarang juga masih menjadi pertanyaan bagi saya.
    1. Terkait dengan pernyataan bahwa Tipang merupakan Bona Pasogit Si Raja Sumba, perlu kita luruskan.
    Menurut kisah yang saya dengar dan sampai sekarang masih diakui penduduk Tipang sampai saat ini, Toga Simamora dan Toga Sihombing bermukim di Tipang bukanlah karena tanah tersebut merupakan warisan dari Ompu kita Si Raja Sumba, tetapi adalah merupakan Ulos So Raburuk yang diberikan oleh Ompu kita juga Si Raja Lontung kepada burunya yang penyebutannya menurut versi mereka Sihombing- Simamora. Secara keturunan Simamora adalah anak pertama dan sihombng adalah anak kedua. Namun karena Toga Sihombinglah yang menjadi hela pertama maka penyebutan mereka menjadi Sihombing Simamora.
    Menurut kisahnya dan juga menjadi pegangan penduduk Tipang, tanah Tipang adalah wilayah lembah yang berbatasan dengan Bakara dan Janjiraja dan kawasan yang berada di atas gunung yang berbatasan dengan tanah Toga Marbun sampai ke Ulu Darat. Di Ulu darat berbatasan dengan Kampung Si Raja Lontung. Konon katanya walaupun sudah tidak berpenghuni, namun kampung itu terlihat masih terawat. Memang pernah juga saya dengar bahwa kampung itu akan di pugar oleh keturunan Si Raja Lontung. Terkait dengan tanah yang dibagian gunung, sampai sekarang masih menjadi perseolan antara keturunan Simamora/Sihombing dengan keturunan Si Raja Lontung yang bemukim di Janjiraja. Mereka mengatakan bahwa tanah tersebut tidak ikut diberikan oleh Ompu kita Si Raja Lontung kepada Borunya.
    2. Sampai sekarang tanah bagian atas yang di daerah gunung masih bersifat status quo sehingga pengelolaannya sementara dihentikan, walaupun dulunya keturunan Toga Simmamora dan Sihombing telah membuat perkampung di daerah tersebut, termasuk nenek moyang saya (5/6) pada generasi 5/6 dari saya.

    BalasHapus
  10. cerita yang membingungkan.

    Menulis cerita sejarah hendaknya melalui sebuah penelitian.

    blog ini membingungkan saya.
    Bagaimana tidak

    pada cerita sejarah di atas diceritakan bahwa Raja Sumba adalah menantu dari Si Raja Lottung karena Raja Sumba menikahi Boru Pandan Nauli, yaitu putri dari Raja Lontung

    berikut kutipan cerita diatas

    Raja Sumba (yang digelari sebagai Sumba Napaduahon) yang merupakan salah satu anak dari Ompu Tuan Sorba Dibanua yang delapan orang itu. Setelah menikahi Boru Pandan Nauli, yaitu putri dari Raja Lontung dari negeri Sabulan

    perhatikan kalimat ini
    -Setelah menikahi Boru Pandan Nauli, yaitu putri dari Raja Lontung-

    Sementara

    Pada cerita sejarah marga batak di blog ini yg saya kutip tentang Si Raja Lottung memiliki dua orang menantu,yaitu Sihombing dan Simamora

    Si Raja Lontung
    Putra pertama dari Tuan Sariburaja Mempunyai 7 orang putra dan 2 orang putri yaitu:
    Putra:
    1. Tuan Situmorang, keturunannya bermarga Situmorang.
    2. Sinaga Raja, keturunannya bermarga Sinaga.
    3. Pandiangan, keturunannya bermarga Pandiangan.
    4. Toga Nainggolan, keturunannya bermarga Nainggolan.
    5. Simatupang, keturunannya bermarga Simatupang.
    6. Aritonang, keturunannya bermarga Aritonang.
    7. Siregar, keturunannya bermarga Siregar.
    Putri :
    1. Si Boru Anakpandan, kawin dengan Toga Sihombing.
    2. Si Boru Panggabean, kawin dengan Toga Simamora.
    Karena semua putra dan putri dari Si Raja Lontung berjumlah 9 orang, maka mereka sering dijuluki dengan nama Lontung Si Sia Marina, Pasia Boruna Sihombing Simamora. (Si sia Marina artinnya Sembilan Satu Ibu)


    Menurut penulis Di Blog ini Mana yg benar
    Raja Sumbakah yg jadi menantu dari Si Raja Lontung Atau Sihombing Simamora.


    Mohon pencerahan nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benarkah 2 boru Lottung?
      Bisakah anda menjelaskan dengan detailnya?
      1. Siapakah Boru Panggabean/Panggalean terebut?

      Hapus
    2. Saya marga Simamora tpi saya tdk taw, entah no brapa saya,dan saya jgk tau asal usul BPK saya, krna saya msih kls 4 SD BPK saya meninggal dunia,mohon pnjlasan nya, kmi ada 5 lelaki

      Hapus
  11. mauliate ma di hamu ekafrayer86@nokiamail.com pekan baru

    BalasHapus
  12. Buat Starlife, Salam sejahtera.
    Terkait dengan pertalian sejarah antara si Raja Lontung dengan Sihombing-Simamora, kalau kita baca, memang ada berbagai versi. Ada yang mengatakan bahwa yang menjadi hela dari Ompu i Si Raja Lontung adalah si Raja Sumba, Namun menurut yang saya dengar dari orang-orang tua dulu adalah bahwa yang menjadi menantu dari Ompui Si Raja Lontung adalah Sihombing dan Simamora. Sesuai penuturan mereka, boru dari Si Raja Lontung hanya satu orang. Sang putri menikah dengan Toga Sihombing dan dikarunia anak laki-laki sebanyak 4 orang, yaitu Silaban, Lumban Toruan, Nababan dan Huta Soit (semuanya bergelar Borsak). Sang putri dalam pernikahannya dengan Toga Sihombing digelari (dinamai) Si Boru Amak Pandan (bukan Anak Pandan) dan nama itulah dulu yang menjadi nama Kampung mereka, yaitu Kampung Tipang yang kita kenal sekarang. Dalam penuturan orang-orang tua, banyak juga yang menyebut Sang potri sebagai Pandan Nauli, hal tersebut juga terkait dengan gelar Sang Putri, yaitu Si Boru Amak Pandan Nauli. Jadi sesiao penuturan orang-orang tua, Si Boru Amak Panda adalah sama dengan Pandan Nauli.
    Kemudian, berhubung Toga Sihombing meninggal dunia, maka sesuai dengan kebiasaan nenek moyang kita dulu, bilamana anak-anak yang ditinggal masih kecil, maka saudara dari dari Toga Sihombinglah yang berkewajiban untuk memelihara anak-anak tersebut. Karena saudara dari Toga Sihombing hanya satu orang, yaitu Toga Simamora, maka beliaulah yang berkewajiban untuk melanjutkan pemeliharaan anak-anak tersebut atau disebut pagodangkon. Kemudian lahirlah 3 orang anak, yaitu Purba, Manalu dan Debataraja. Dalam pernikahannya dengan Toga Simamora, Sang putri digelari sebagai Siboru Panggabean.

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih atas ulasannya..timbul pertanyaan boru aha do istri ni toga Simamora?
      Molo toga sihombing sudah jelas kawin tu Pandan nauli..menurut ada keterangan boru ni lottung cuma satu yaitu Pandan nauli.
      tapi menurut Lottung juga pa sia (9) boruna Simamora..
      .yang artinya 7 bawa + 2 boru = 9 orang..
      Mohon penjelasan dari saudara yng berilmu tinggi.Mauliate godang.
      dari..Wfm.sihombing..Datu parulas

      Hapus
  13. Saya marga simamora,saya ingin cari tau dimana saudara2 saya,dn saya bener2 ingin memperdalami bahasa dan marga saya,karna saya islam ayah saya nggak tau,opung saya udh meninggal,jadi saya ga tau sebenarnya tentang simamora..yg mau membantu saya mengunjungi tanah simamora,hubungi saya di pin:2A8C41AA atau 0822-7477-7118,bantuan tmen2 sangat brarti untk saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini WA SAYA
      081265227312
      Saya boleh tunjuk kamu di kampung ku bisa kamu dapatin itu tarombo

      Hapus
  14. Horas !
    Dimana pun Saudara2ku berada , semoga kita semua selalu di beri kesehatan dan selalu di beri kesejahteraan (Semua hal) . Aku tinggal di daerah Jakarta pusat . Aku ingin melanjutkan tugas Ompungku menulis silsilah Toga Simamora yg belum lengkap semua . Aku Keturunan dari ompung Samuel boru sihombing .

    BalasHapus
  15. buat abng kami Mantak Manalu,, salam sejahtera,, berarti Sihombing melangkahi Simamora ya bang,,, ?? mohon penjelasannya,, :D

    yg jelas Toga Simamora, Toga Sihombing dan Pinopar Lotung masih erat kekeluargaanya ya bang :D Horas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terkait dengan sejarah ompu kita Raja Simamora, terdapat beberapa versi. Namun semua juga mengakui bahwa Isteri pertama Raja Simamora adalah Boru Pasaribu. Ompung kita boru Pasaribu menurut cerita, kondisinya hol, tidak memberi keturunan. Alkisah, kemudian Ompu kita Raja Simamora menikah lagi.Dari sinilah timbul dua versi. Versi pertama mengatakan bahwa Raja Simamora turun ranjang/pagodangkon adiknya Raja Sihombing, berhubung adiknya tersebut meninggal dunia, sementara anak-anaknya masih kecil. Menurut bersi ini, isteri Raja Sihombing adalah anaj perempuan dari Siraja Lontung. Dalam versi ini, yang terlebih dahulu menikah adalah Raja Simamora, yaitu Boru Pasaribu. Versi kedua mengatakan bahwa Raja Simamora menikah lagi dengan Boru Siregar. Dari pernikahan ini lahirlah Purba, Manalu dan Debataraja.

      Hapus
  16. Mohon disimak referensi ini sebagai masukan !!!

    Dari silsilah yang kita ketahui,dalam struktur sejarah Si Raja Sumba mempunyai 2 (dua) putra yaitu;
    (1). Simamora, dan
    (2). Sihombing.

    Dengan penjelasan atau informasi di atas, yang menjadi pertanyaan sekarang;

    1. Apakah harus meninggal dulu Sihombing, setelah itu Simamora kawin mengabil istri dari adiknya (sihombing) tersebut ?

    2. Apa argumentasinya sudah sesuai ? Jika dikatakan bahwa itu sejarah, berarti ada sesuatu hal tentang psikologis Simamora ???

    Bukankah pada jaman dahulu para orang-tualah yang biasanya selalu mencari/menghunjuk siapa siapa yang akan menjadi menantunya (parumaen) ???

    Jadi sangat tidak masuk diakal bila dikatakan bahwa setelah Sihombing meninggal dunia baru Simamora kawin

    Jadi dalam hal akar persoalan ini masih mengandung diskriminatif. Tolong diperbaiki agar lebih mendekati kepada realita dan realsitis. trms !

    BalasHapus
  17. Dalam referensi komentar ini perlu ada masukan masukan agar kita lebih dewasa, itulah yang disebut;

    "Manat mardongan tubu."

    Barang siapa yang mengabaikan ini berarti dia ataupun pihaknya telah melanggar norma norma adat, yaitu;

    "Mangarit bolon jala manittip ganjang."

    Bagaimana jika ada dari suku lain dan kemudian menjadi salah-satu marga cabang Toga Simamora.

    Pertanyaan :
    Anda panggil apa ???

    Pembahasan :
    Mungkin dia tidak tau prsis tentang sejarah dan silsilah (tarombo) Toga Simamora.

    Jika pun tau, hal itu mungkin karena kecintaannya sehingga dia mempelajarinya.

    Namun jika dimintai sumpah apakah benar asli keturunan Si (Toga) Simamora, Saya rasa dia tidak berani melakukan itu.

    Fenomena :
    Apa dasar dari (sebagian) Toga Purba, Toga Manalu, Toga Debataraja;

    "TIDAK MENGAKUI KEBERADAAN TUAN SUMERHAM SEBAGAI BAGIAN TAK TERPISAHKAN DARI TOGA SIMAMORA ???"

    Kepada para ahli di bidang pemahamannya;

    TOLONG HAL INI DICERAHKAN SEBAGAI ATENSI PERSAUDARAAN TOGA SIMAMORA KARENA ADA YANG MENGKLAIM BAHWA DIALAH YANG ASLI KETURUNAN SI (TOGA) SIMAMORA, SEMENTARA KETURUNAN TUAN SUMERHAM DIAANGGAP PENDATANG HARAM DALAM TOGA SIMAMORA.

    MARI KITA MEMBUAT ARGUMENT ARGUMENT TANG MENDIDIK KEPADA GENERASI PENERUS.)***

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sejarah jelas toga somamora menihah pada Boru Saribu raja yang gol atas persetujuan istrinya toga Simamora menikah lagi pada Boru lottung siboru Panggabean lahirlah Purba Manalu dan Debataraja tetapi di hari kemudian Boru Saribu raja dibawa toga simamora berobat dan hamil lahirlah tuan sumerham danerantau ke tanah rambe.

      Hapus
  18. Mohon membuat argument argument yang membangun persatuan dan kesatuan secara sehat dan mendidik. Jangan hanya mengutib sejarah dan tarombo secara sepihak.

    Kami selama ini adalah korban korban politik Kolonial Hindia Belanda.

    Cobalah yang santun dan elegan agar semua tertampung tanpa ada unsur unsur mencampur-adukkan politik sisa-sisa penjajahan dengan sejarah dan tarombo Toga Simamora yang sesungguhnya. Horas !

    BalasHapus
  19. Rimangi hamujo taromboni siraja lottung i!,boasa dakdanak natubu san boruni raja lottung i dohot ditulis ditaromboi????? .arana ima awal mulani marga.bolo adongpe istrini helani raja lottung i 10 atau 1000,nang ditulis ditaromboni raja lottung i.rimangi hamu akka apparakku,raja nami dohot itonami nanget2.pasti dapot ujungna naparsoalanni toga simamora i.nang boi marcabang gabe 4 toga simamora.ikkon 3 do.ida tarombo natikkos i.

    BalasHapus
  20. sejarah maerga simamora angkon rap hita jago dongan sudena ... :D

    BalasHapus
  21. Sattabi di hita saluhutna, molo pamotoanhu lobi sian tolu anak ni Simamora, Purba, Manalu, Debataraja, Sumerham (Rambe) 3 anakna Purba, Manalu, Debataraja sesuai 3 goar ni bapatuana.
    Istri Simamora
    Pertama boru Saribu Raja hol (tidak bisa punya keturunan)
    Kedua Boru Lottung (janda adiknya Sihombing) punya anak 3.
    1. Purba
    2. Manalu
    3. Debataraja
    Ketiga Boru Pardosi sian pakkat (keturunan raja Tutung Pardosi)
    Anakna 1 Tuan Sumerham
    Perlu kita ketahui bahwa Sihombing sudah punya 4 anak sebelum meninggal yaitu, Silaban, Lumbantoruan, Nababan, Hutasoit.
    Simamora pas waktu meninggalkan tipang membawa pusaka hujur (tombak) tetapi gagangnya ditinggalkan, ogung sabangunan, tetapi sebagian tinggal di tipang, inilah kelak sebagai pertanda atau sebagai bukti, sewaktu keturunannya di tempat jauh mencari dongan tubunya, semoga bermamfaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mauliate..sian keterangan munai , istri pertama Simamora ima Saribu raja..saribu raja na dia?
      Saribu raja adong dua anakna :

      raja lottung dohot raja borbor..
      ..adong..sinaga, situmorang dll..

      ..adong pasaribu, batubara,
      harahap dll

      Jadi marga aha do istri pertama ni Simamora?..pasaribu do?

      Ala dang adong keturunan sian istri pertama gabe turun ranjang, kawin muse tu istri ni anggina ima Pandan nauli alai dung mate sihombing..sebelum meninggal sihombing sudah punya anak dari Pandan nauli: .silaban, lumban toruan, nababan, ht.soit.

      Pertanyaan..naturun ranjang do simamora menikah lagi dengan Pandan nauli?..jala sian ima gabe tubu..manalu, purba, debataraja?

      Mohon penjelasan dari saudaraku Simamora..
      Horas

      Hapus
  22. Mengenai istri Simamora yang pettama adalah Boru Saributaja dan kedua adalah Boru Lontung/Lottung.
    Dan data ini dapat dipertanggung-jawabkan dengan adanya PARPADANAN anak Toga Simamora dengan anak Toga Marbun di Bakkara.
    Jika ada yang mengatakan 2 boru Lontung, berarti dia sekedar ASAL BICARA dan tidak mengetahui SEJARAH sebenarnya!.
    Satu nya boru Lontung, yang pertama di peristri oleh Toga Sihombing, lahirlah;
    Silaban
    Nababan
    Lumbantoruan
    Hutasoit.
    Singkat cerita, diperistri/mangabia oleh Simamora dan lahirlah;
    Poerba
    Manaloe
    Debataradja.
    Sementara dari istri pertama Simamora, Boru Pasaribu lahirlah;
    Toean Soemerham
    Boru Aek Sohadungdungan/Pinta Omas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. dari beberapa ulasan diatas
      Istri pertama simamora boru saribu raja hol?..yng mana ini? dan tdk ada keturunan?

      juga dari ulasan diatas istri pertama simamora adalah br.pasaribu lahirlah..Tn.Sumerham..

      Pertanyaan, berapa kali simamora menikah?
      yang mana yng disebut marga saribu raja hol?
      Mauliate

      Hapus
  23. Anggo pangidoan nian, denggan di baen silsilah i. Nian nga taboto Adong do anak ni Toga Simamora sian istri Pertama. Alai boasa pola d artikel on dang di baen. Holan anak na sian Istri ke dua. Denggan2 ma nian hita akka namardongan tubu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pas mai sian Istri pertama(br Pasaribu) "alai dung masai leleng marharoroan" tubu ma Tuan Sumerham. Mauliate

      Hapus
  24. las roha jumpang group toga simamora on. ada beberapa fakta/catatan na huatusi saleleng on sian piga-piga literasi. Parjolo adong pomparan ni Opungta Toga Simamora di sekitar Tipang/Bakkara. Paduaon adong pomparan ni Oppung ta di kesultanan Rambe di Tapteng pomparan ni Sumerham, hela ni Pardosi. Di piga-piga diskusi di punguan toga Simamora Prop Sumatera Utara memang diakui parjolo tubu Purba, Manalu, Debataraja. Baru pe tubu Sumerham dung doli-doli Purba, Manalu, Debataraja. Mangarato Toga Simamora dohot istri pertama, dibuan ma Sumerham yang masih balita tu arah tapteng tu tano ni Pardosi. Sian boru pardosi on tubu anakna 3 jala dibaen ma goarna tong songon marga ni anakna na 3 i di Tipang/Bakkara ima Purba, Manalu, Debataraja. Anakna natolu on na tubu di Tano ni Pardosi disuru tu Tipang/Bakkara dung tingki doli-doli nasida manjalo bala bantuan sian angkangna natolu lao mabuhar musu di tano Pardosi. sahat di tipang/bakkara ditangkapma natoluon jala dibege Purba, Manalu, Debataraja na ditipang ma andung-andung nasida, "Di suru ho hami bapa manjumpangi aha nami ala gabe dihurung do hami, bapa toga simamora..." Pagi manogot disukkun ma aha do buktina na anak ni Toga Simamora nasida. Terbuktima 3 pusaka Toga Simamora ditemukan di sekitar bogas ni Oppungta Toga Simamora. Gabe rapma nasida dibuanma pasukan jala monangma toga Simamora jala di genarasi berikut terbentukma Kesultanan Rambe di tapteng. Ala Purba, Manalu, Debataraja na tubu di tano ni Pardosi sempat mengajak Purba, Manalu, Debataraja na Tipang Bakkara berarti sada generasi dope nasida. Molo on historis, berarti Sumerham hanya berbeda umur sekitar 7-10 tahun dengan Purba, Manalu, Debataraja na tubu di huta Pardosi sian boru ni Pardosi. On ma benang merah sian piga-piga buku na hujaha. Molo Rambe ima anak semata wayang Sumerham yang kelak membentuk Kesultanan Rambe yang sangat termasyur. Molo toho cerita manang benang merah on berart 7 anak Toga Simamora. Alai holan 4 do na tarbarita anak ni Oppung Toga Simamora ima Purba, Manalu, Debataraja sian istri kedua, jala Sumerham sian istri pertama. Ala doli-doli Purba, Manalu, Debataraja asa tubu Sumerham jala jalo lao tu tapteng, di paradaton Toga Simamora holan Purba, Manalu, Debataraja do digora diparadaton. Molo sian adat Batak, memang anak na tubu istri parjolo do siangkangan atik pe parpudi tubu. Tung pe songoni tongma hita bersatu pamajuhon angka pomparan ni oppungta Toga Simamora. Aha na hutulis on holan sian angka buku na hujaha do jala barangkali boi gabe bahan rujukan. Mauliate godang. Mohon maaf molo pajolohu au.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ulasan ini tidk mencerahkan pembaca yng ingin belajar..

      Hapus
  25. Sebagaimana kita ketahui, bahwa terkait dengan sejarah pernikahan ompui Raja Simamora, terdapat beberapa versi. Namun pada umumnya mengakui bahwa isteri pertama ompui adalah Boru Pasaribu. Versi-Versi yang dikemukakan para pemerhati adalah antara lain. PERTAMA. Terkait dengan kondisi Ompung Boru Pasaribu.
    Versi Pertama. Versi ini mengatakan bhwa Ompung Boru Pasaribu kondisinya HOL, tidak melahirkan keturunan. Versi ini pada dasarnya dikemukakan oleh keturunan Raja Simamora yang ada di daerah toba. Versi Kedua. Versi ini mengatakan bahwa ompung boru Pasaribu melahirkan seorang anak laki-laki dan seorang perempuan. Laki-laki keturunan ompung Boru Pasaribu menurut versi ini adalah Sumerham.
    KEDUA. Pernikahan kedua Raja Simamora.
    Versi Pertama mengatakan bahwa Raja Simamora kemudian turun Ranjang/ pagodangkon keturunan adiknya Raja Sihombing, berhubung adiknya tersebut meninggal dunia, sementara anak-anaknya yaitu Silaban, Lumban Toruan, Nababan dan Hutasoit masih kecil. Melalui pernikahan kedua tersebut menurut versi ini, lahirlah Purba, Manalu dan Debataraja.
    Versi Kedua. Raja Simamora menikah yang kedua dengan Boru Siregar. Melalui pernikahan ini lakirlah Purba, Manalu dan Debataraja.
    Terkait dengan pernikahan kedua Raja Simamora, pada awalnya, saya mengikuti
    Versi pertama. Namun setelah berdiskusi dengan beberapa tua-tua adat di Bonapasogit, yaitu Tipang, kemudian saya mendapat pencerahan baru. Dasar-dasar pemikiran yang mereka sampaikan tidak lepas dari kondisi sosial budaya yang ada di Bonapasogit. Beberapa hal mendasar yang mereka sampaikan adalah antara lain.
    Pertama, tetua Adat dari keturunan Raja Sihombing mengatakan bahwa mereka tidak menetahui boru apa yang melakirkan leluhur mereka, yaitu Silaban, Lumban Toruan, Nababan dan Hutasoit.
    Kedua. Marga Siregar mengakui bahwa Simamora merupakan pihak boru dari Siregar.
    Jika seandainya, pernikahan kedua dari Raja Simamora adalah turun ranjang, maka tentu Keturunan Sihombing juga akan mengetahui bahwa isteri Raja Sihombing adalah sama dengan isteri kedua Raja Simamora.
    Untuk itu, saya mengajak kita semua keturunan Raja Simamora sepakat bahwa Raja Simamora tidak pernah turun ranjang/pagodangkon. Isteri kedua Ompui Raja Simamora adalah Boru Siregar. HORAS.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuan sumerham tubu ni boru regar do bos,sumerham on mangalap boru pardosi, tubu ma anak na tolu di pakkat an, ala marbadai ma halakon di pakkat mulak ma tu tipang mangido pangurupion , di sima tarboto ni partipang na adong dongan tubuna di luat na asing

      Hapus
  26. Horas dongan tubu..Jadi appara mantak manalu 2 versi msh blm terjawab yh...yaitu istri toga simamora hol atau tdk y...karna msh 2 versi...kalo bs appra ini yg hrs kita cari kebenaran nya..agar menemui titik terang utk sumerham...karna kalo ibunya sumerham pasaribu knp di pakkat tertulis pardosi..mohon bantuan pencerahan dongan tubu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau memang di Pakkat tertulis Pardosi, maka hal tersebut menhadi informasi yang sangat penting.
      Sebagai bahan pemikiran untuk dijembangkan.
      1. Siraja Sumba merupakan menantu dari Siraja Lontung. Parsonduk bolon ni Ompui, adalah Siboru Pandan Nauli.
      2. Anak dari Siraja Sumba adalah Simamora dan Sihombing.
      3. Simamora memiliki 2 orang isteri. Isteri Pertama adalah Boru Pasaribu, namun menurut informasinya, Tuan bolon boru Pasaribu, tidak memiliki ketirunan. Kemudian, Simamora menikah dengan Boru Siregar, dan melahirkan PURBA. MANALU dan DEBARARAJA.
      4. Dari informasi tutua adat di Tipang, dikatakan bahwa pihak Pasaribu mengakui bahwa Namboru mereka tidak memiliki keturunan untuk Simamora.
      5. Informasi dari tua tua adat, mengatakan bahwa Pihak Siregar mengakui bahwa keturnan Simamora adalah borunya.
      6. Informasi dari tua tua adat Sihombing menyebutkan bahwa mereka tidak memiliki informasi tentang isteri dari Sihombing.

      Hapus
  27. Buat grup WA saja abang2ku 081270847171 ini nomerku.

    BalasHapus
  28. Tolong agar orangtua kita Simaomora yng tau sejarah tsb utk memberi penjelasan yang sesungguhnya supaya generasi penerus punya persepsi yng sama atas sejarah Simamora.Mauliate

    BalasHapus
  29. Kalau purba Simalungun dengan Simamora bisa kawin mengawini?

    BalasHapus
  30. Bingung saya mana yg asli sejarahnya toga simamora..
    Saya simamora debataraja
    Sian tipang, yg melahirkan saya boru banjarnahor

    BalasHapus
  31. Horas di hita saluhut marga hu debataraja sampetua,naeng manukkun adong do tugu ni oppung ta Simamora??? Moli adong naumboto tolong kirim tu au,Manang i content mauliate,horas.

    BalasHapus
  32. Membuat sejarah itu harus nya ada bukti refrensi dan sumber nya .....baru bisa dipahami

    BalasHapus
  33. Saya sudah cukup lama mengkaji cerita kontroversi siapakah hela raja lontung sbnrnya :
    1.apakah raja sumba yg jd helanya raja lontung..?
    2.apakah Sihombing atau Simamora ?
    Ok saya coba kupas ini utk bisa LBH mendekati ke aslian cerita ini..
    1 : jenjang masa raja lontung dan Tuan sorbadibanua itu bisa sangat diterima akal sehat..Dibandingkan Raja lontung dan Sihombing (generasi yg sangat jauh)
    2 : Batu pauseang di tipang bukti sejarah pemberian Lontung KPD helanya (Raja Sumba).
    3 : jenjang masa Boru pandan nauli sangat masuk akal dgn Raja Sumba.

    Jika kita tarik kesimpulan bahwa yg sebenarnya menantu raja Lontung sbnrnya adalah raja Sumba bukan Sihombing ataupun Simamora..alasannya knp..
    1.Istri dr Simamora adalah Boru Pasaribu..(pro kontrak be Pasaribu tidk punya anak nanti kita bahas)
    2.jika kita ambil cerita bahwa marga Sihombing adalah hak milik Lumbantoruan..dmn di cerita itu (singkat) bahwa Sihombing ini sblm meninggal ingin membagi warisan kepada anaknya..akan tetapi Lumbantoruan pergi merantau dan diutuslah utk mencari Lumbantoruan tp TDK juga ketemu..mendekati diujung ajal..maka tanpa kehadiran Lumbantoruan dibagilah warisan,setelah dibagi warisan Lumbantoruan DTG dan alhasil warisan sudah habis dibagi dan sebagai gantinya Lumbantoruan meminta nama Sihombing utk ganti warisannya..
    Ok jd dlm hal ini jelas..bahwa dicerita itu Sihombing sudah tua dan mau bagi warisan..apakah di jaman cerita ini Sihombing menikahi Boru pandan nauli..mengingat byk cerita lain yg bilang Sihombing duluan meninggal baru digantikan Simamora SGT jd lari ceritanya..
    Ok fix saya bisa simpulkan bahwa sebenarnya menantu raja Lontung bukanlah Simamora atau Sihombing melainkan Raja Sumba lah yg menjadi menantunya..
    Ok terus knp ada dibilang pasiaon boruna Sihombing Simamora,, menurut saya jelas bahwa dlm cerita ini raja Lontung TDK membuat raja Sumba yg jd borunya tapi dr cucunyalah diambil Simamora Sihombing .nama anak dr Sumba ini yg dinamakan borunya bukan berarti memperistri Boru pandan nauli..akan tetapi helanya raja Lontung dgn jelas adalah Raja Sumba..Sihombing dan Simamora keturunan Raja Sumba lah yg dibuat jd Borunya dan kita ga tau apa alasan ini dibuat .
    Jd menurut saya Raja Sumba menantunya raja Lontung bukan Simamora Sihombing..Horas 🙏

    BalasHapus
  34. Manukkun majo au tu Akka Bapa Tua ku, Abang. Kebetulan Au posisi ku Kuliah dope hurang malo do tu Silsilah on.
    Anak ni Toga Simamora inna 3 ima Purba, Manalu dohot Simamora
    Ale hubereng Sumerham / Rambe adong. Berarti 4 inna Rohakku .
    Jala Tu Partuturanhu Hurang malo do au
    Molo Asalhu Sian Samosir
    Horas Tu Akka Bapatua,Abang ku 🙏🙏

    BalasHapus
  35. Marningot tupudi Boru ahado dialap opputta toga Sumba? Nang sihombing Suang songoni istri kedua oppungta toga simamora? jala piga buruni tulangta siraja lottung?tolong ditanggapi.

    BalasHapus
  36. Saya Simamora Debataraja Sampetua Nomor 13. Lahir dan besar di Tarutung, saat ini berada di perantauan.
    Ada yang memberi pertanyaan di lapak ini, ada juga yang mencoba memberikan penjelasan khususnya masalah Sumerham. Dan yang paling "miris" adalah ada yang mencoba membuat opini sendiri bahkan ada yang masuk dan memberi komentar namun tidak menunjukkan identitas (Unknown).
    Ada-ada saja.....
    Pada tahun 1991 selepas tamat dari SMA Negeri Tarutung secara tidak sengaja saya membaca sebuah buku seperti buletin yang merupakan sejarah asal usul Sumerham. Sayangnya saya lupa memfotocopi buku tersebut. Buku itu saya dapat di rumah teman sekaligus yang saya panggil ampara bermarga Purba Rambe. Buku itu juga menjadi pedoman bagi keturunan Sumerham yang dicetak pada tahun 1970an. Secara garis besar, saya masih ingat isinya yang menceritakan perjalanan Simamora dan istrinya dari Tipang naik ke arah gunung sambil menanam bibit satu jenis pohon di jalan yang mereka lewati sebagai pertanda bila suatu saat mereka kembali ke bona pasogit. Di buku ini juga diceritakan tentang asal usul Dolok Sanggul dimana saat beristirahat dalam perjalanannya, sanggul istri Simamora tertinggal di gunung itu dan akhirnya dinamai Dolok Sanggul. Selanjutnya mereka meneruskan perjalanan ke arah Pakkat.
    Di buku ini juga menceritakan berbagai "andung-andung" namboru (Itonya Simamora) yang nantinya menjadi bukti bahwa keturunan Sumerham adalah saudara tiri dari keturunan Simamora yang ada di Tipang. Dan masih ada beberapa cerita lagi didalam buletin tersebut termasuk tentang ada tiga "pusaka" yang disimpan Simamora di kampung bona pasogit. Itu menurut versi yang terdapat di buletin dari marga Sumerham.
    Pada sekitar tahun 1970an juga, terjadi sebuah "konflik" di Dolok Sanggul yang sampai melibatkan aparat keamanan dimana ada pihak yang mengakui Sumerham dan ada pihak yang tidak mengakui Sumerham...(bersambung)

    BalasHapus
  37. Tuan Sumerham adalah anak Pertama dari Toga Simamora + br.Saribura ( Sumerham lahir dari istri pertama toga Simamora br.sariburaja, kemudian Tuan Sumerham beristrikan br. Siregar lahir 3 anak yaitu Rambe Purba sering juga disebut Purba Rambe, Rambe Rajanalu sering disebut Manalu Rambe dan Rambe anak Raja sering disebut Simamora Rambe dan lebih jelasnya bisa dilihat tugu Tuan Sumerham Rambe dipakkat. Jadi kalau diurutkan dari atas bahwa anak Toga Simamora adalah Tuan Sumerham dari br. Pasaribu kemudian dari istri kedua br.lottung Purba, Manalu, Debata Raja atau disebut Simamora

    BalasHapus
  38. Tuan Sumerham adalah anak Pertama dari Toga Simamora + br.Sariburaja ( Sumerham lahir dari istri pertama toga Simamora + br.sariburaja), kemudian Tuan Sumerham beristrikan br. Siregar lahir 3 anak yaitu Rambe Purba sering juga disebut Purba Rambe, Rambe Rajanalu sering disebut Manalu Rambe dan Rambe anak Raja sering disebut Simamora Rambe dan lebih jelasnya bisa dilihat tugu Tuan Sumerham Rambe dipakkat. Jadi kalau diurutkan dari atas bahwa anak Toga Simamora adalah Tuan Sumerham dari br. Saribu raja kemudian dari istri kedua Toga Simamora+ br.lottung lahir Purba, Manalu, Debata Raja atau disebut Simamora.

    BalasHapus

Mohon tinggalkan komentar terbaik anda, kiranya dapat membatu untuk membangun blogsite ini !

Simamora Debataraja