Berita Terbaru :

Selasa, 31 Mei 2011

Dinasti Kerajaan Batak

Dalam peradaban Batak yang telah eksis dan terstruktur sejak ribuan tahun Sebelum Masehi, terdapat beberapa dinasti atau kerajaan Batak yang turut serta dalam memperkaya dan mengembangkan sejarah dan kebudayaan bangsa Batak.

Keberadaan kerajaan-kerajaan Batak ini cukup sulit untuk diungkapkan, mengingat penelitian sejarah yang masih sedikit serta peninggalan sejarah yang hampir tidak ada sama sekali, yang sering kita ketahui hanyalah melalui dongeng ataupun cerita legenda. Banyak mitos yang mengatakan bahwa kerajaan Batak adalah satu-satunya kerajaan yang tidak memiliki kerajaan nyata (istana) hanya sebutan saja, sebab kita sudah sering dengan bahwa setiap orang Batak itu adalah ANAK NI RAJA dan BORU NI RAJA.

Namun yang pasti bahwa Batak itu juga mempunyai rangkaian perjalanan sejarah yang cukup panjang, walaupun masih begitu banyak yang belum bisa diungkapkan / dituliskan. Ini merupakan tanggung jawab kita selaku generasi penerus suku Batak untuk dapat mengembangkan dan tetap melestarikan yang telah ada itu.
 
Berikut adalah beberapa dinasti kerajaan Batak tersebut yang telah turut serta membangun peradaban Batak, yang akan penulis ungkapkan pada postingan berikutnya.

horas...

4 comments:

  1. anda menuliskan peradaban batak telah eksis ribuan tahun sebelum masehi tanpa didukung literatur, ini sangat mengada-ada. Bahkan kerajaan batak tak ditemukan dalam tulisan atau laporan kerajaan tua seperti majapahit, cina dll

    BalasHapus
  2. Buat anonim, dinasti Raja Batak diklaim oleh seluruh Raja-raja Barus jauh sebelum munculnya Pakpak, Karo/Aru, Simalungun/Nagur bahkan sebelum datangnya Belanda di Sumatera Utara

    interaksi majapahit dan china adalah hasil pertemuan dengan dinasti-dinasti keturunan ini

    Kerajaan Barus sendiri sudah tercatat oleh Ptolemy sebagai pusat perdagangan di sumatera, bahkan di kronik India sebagai Warusaka

    Kerajaan Batak sendiri sudah terpecah jauh sebelum keturunan Raja Uti mendirikan dinastinya di Barus, dengan legenda yang mengatakan bahwa Raja Uti tidak bisa mati 7x7 generasi

    Silahkan anda perhatikan sendiri peta berikut
    http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/78/Southeast_Asia_trade_route_map_XIIcentury.jpg/706px-Southeast_Asia_trade_route_map_XIIcentury.jpg

    terlihat jelas bahkan karena pengaruh bangsa Batak, barus pun tercatat, karena bahkan perjalanan Marco Polo tidak menyebu bangsa lain di Sumatera tetapi Batak

    kerajaan Batak sendiri sudah melakukan perdagangan champor (kapur barus) dengan Ratu Hatshepsut dari dinasti ke-18 kerajaan mesir sudah melakukan perdagangan dengan Kerajaan Batak melalui komoditas kapur barus,

    Catatan hieroglyphic Mesir sekitar 3.600 tahun yang lalu. Fir'aun Mesir saat itu membuka hubungan diplomasi khusus dengan kerajaan Punt di selatan. Disebutkan bahwa kerajaan Mesir saat itu tengah melakukan misi dagang penting dengan kerajaan Punt dengan komoditi rempah-rempah dalam jumlah yang besar. Firaun-firaun mesir dibalsem menggunakan kapur Barus

    saya rasa anda kurang informasi tentang Batak

    BalasHapus
  3. Hoby Main TOGEL/POKER/BOLA? Ayo Gabung di HALOTOTO

    * Bonus New Depo 10 rb
    * Bonus TO 0.5%
    * Bonus Reff 20%
    * Discount Togel
    4D : 66 % |X3000
    3D : 59 % |X400
    2D : 29 % |X70

    * HOT PROMO BERLAKU SEMUA PASARAN

    PROMO JP NOMOR HP :
    4D NO HP : 3000.000
    3D NO HP : 500.000
    2D NO HP : 100.000

    LINK DAFTAR Togel : WWW. REJEKIKITA .COM
    LINK DAFTAR POKER : WWW. HLOQQ. INFO

    Info Lanjut :
    WA:+62 853-1157-2784
    BBM:E35CCA80

    BalasHapus
  4. Pada kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Syeba.sudah ada disebutkan mengenai rempah rempah & kapur barus dari kerajaan Timur.Mungkin kerajaan Haro/Haru.Memang belum ada ahli sejarah&arkeologiyang serius mengupas kerajaan Batak ini(yang menurunkan suku suku batak/Bangso Batak).Sebenarnya bisa dimulai dengan menyelidiki makam batu&sarkofagus di pulau samosir

    BalasHapus

Mohon tinggalkan komentar terbaik anda, kiranya dapat membatu untuk membangun blogsite ini !

Simamora Debataraja